Jazz ballet

Friday, January 27, 2012

Terserah

Kepada daun-daun yang menunduk rindang
Di sela kaki-kaki bukit
Aku melajurinya dengan siraman air biru dan jingga dari telaga yang kupinta darimu
Dan kau berikan dengan riang hatimu
Dengan kerlipan manggenta yang kau tiupkan kepadaku

Maka aku membasahi jalannya, jalanmu
Lalu aku mendekapi batang-batang mawar yang setinggi tubuhmu
Membasahi tubuhku dengan merah yang kau sukai

Lalu aku menenggelamkan tubuhku ke tempat ariel memasang mutiara-mutiaranya
Untukmu, untukku
Kulihat ia berenang cepat ke arahku
Mengurungku di dalam karang besarnya
Agar yang ganas tidak menikmatiku karena aromaku yang menyerbak manis
Merasuki indra mereka

“Ariel, aku sakit” kataku
Ariel menamparku, mengatakan aku bodoh
Ariel menanyaiku, kenapa dia membiarkan aku
Ariel mendapatkan jawaban dariku
Dari sela-sela karang hijaunya yang sedang kurusak
Ku bilang

Ariel, dia bilang terserah.

No comments:

Post a Comment